5 Cara Mudah Atasi Asap Rokok, Bagi Anda Perokok Pasif
SerbaSehat95 - Asap rokok banyak mengandung racun yang berbahaya bagi kesehatan tubuh, seperti kangker, asma, jantung, dan masalah lainya.
Ada sebagian orang yang tidak merokok karena memahami akan resiko tersebut, namun ada juga orang yang merokok karena memang ingin menghilangkan penat atau stres karena kegiatan sehari-hari.
Lalu, bagaimana asap rokok yang kita hirup padahal kita tidak merokok?.
Secondhand smoker merupakan julukan bagi perokok pasif, hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan bronkitis dalam tubuh.
Meskipun kita tidak merokok, bukan berarti kalian terhindar dari paparan racun asap rokok, justru jika perokok pasif terkena asap rokok malah lebih berbahaya dari pada perokok aktif.
Seseorang perokok pasif perlu menghindari paparan asap rokok, karena ini akan menghindarkan paru-paru kalian agar terbebas dari asap rokok yang berbahaya.
Ketika kalian berada di sekeliling perokok, tanpa disadari hidung akan menghirup zat kimia berbahaya yang sama dengan perokok.
Ha itu sangat berbahaya bagi tubuh, menghirup asap rokok orang lain dapat membuat kalian mudah sakit.
Beberapa penyakit mungkin lebih mengancam nyawa perokok pasif.
Karena ruang lingkup penyebaran rokok sangat besar sampai-sampai tidak ada batasan aman ketika kalian menjadi perokok pasif.
Anak-anak, ibu hamil, orang tua, dan orang yang memiliki masalah pernapasan dan jantung perlu waspada terhadap masalah ini. Bahkan, hanya dengan berada di sekitar perokok selama beberapa menit dapat membahayakan kesehatan kalian.
Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk menghindar dari perokok aktif. Berikut merupakan kondisi yang dapat kalian lakukan untuk menghindari perokok aktif.
Hal itu mungkin sangat mengganggu kalian saat berada di dekatnya. Oleh sebab itu jangan biarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah.
Jika memag anggota keluarga kalian perokok berat kalian dapat memberi tahu mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya merokok di luar rumah.
Tips sederhana yang dapat lakukan adalah memberikan tanda bebas asap rokok di depan pintu rumah atau di ruang tamu keluarga dengan sopan.
Hal tersebut akan membuat anggota keluarga atau para tamu akan menghargai dengan tidak merokok di rumah.
Cara menghindari perokok di dalam rumah lainya adalah kalian bisa menyingkirkan semua asbak disekitar rumah.
Jika ada tamu meminta izin untuk merokok, katakan padanya untuk merokok di luar rumah.
Beritahu keluarga anda agar jangan merokok terutama anak, karena anak merupakan aspek yang perlu dijaga kesehatanya.
Kalian juga perlu mengajarkan pada anak bagaimana cara memberitahu orang lain untuk berhenti merokok.
Asap rokok yang menyebar di lingkungan kerja amat berbahaya bagi semua karyawan. Pekerjaan di restoran dan bar memiliki kemungkinan lebih besar menghirup asap tersebut.
Jika memang tempat kerja kalian tidak memiliki peraturan merokok yang dapat mengontrol perokok aktif, mintalah bantuan kepada bos atau pihak yang berkepentingan untuk mengadakan peraturan itu.
Kalian dapat meminta pihak yang berkepentingan untuk memisahkan perokok aktif dan perokok pasif dengan membuat tempat khusus bagi keduanya.
Meskipun hal itu tidak menjamin dapat mengurangi jumlah perokok pasif, tetapi hal itu lebih baik dibandingkan dengan mencampurkan keduanya dalam satu ruangan.
Mintalah ruangan merokok yang di desain secara khusus untuk mencegah asap rokok keluar dari ruangan tersebut. Sebab jika masih ada rongga disekitar ruangan di khawatirkan orang lain akan menghirupnya.
Udara yang berasal dari ruangan merokok harus dibuang melalui saluran khusus yang tidak tersambung dengan saluran udara ruang lain.
Kalian dapat menghindari ruang tersebut untuk kegiatan apapun dan buatlah program untuk menanggulangi perokok aktif tumbuh di lingkungan kerja anda.
Kalian dapat menanyakan terlebih dahulu pengelola dari tempat-tempat tersebut. Tanyalah tentang kebijakan merokok dan peraturan disana. Jika memang tidak ada, kalian dapat menganjurkan untuk membuat peraturan tersebut.
Kalau memang tidak memungkinkan kalian dapat meminta perokok tersebut untuk ambil jarak. Hal tersebut dapat meminimalisir asap rokok terhirup hidung anda.
Sebagai himbauan, jangan bawa anak kalian ke tempat-tempat yang memiliki banyak perokok aktif.
Peran pihak pemerintah sangat vital untuk masalah ini, peraturan pemerintah perlu diadakan dalam larangan merokok di tempat umum sebagai ancaman bagi mereka perokok aktif.
Dalam rilisan Republika (28 agustus 2016), ada kecenderungan usia perokok pemula adalah usia anak sekolah menengah yaitu sekitar anak usia 10-12 tahun lebih muda dari sebelumnya yaitu 14 tahun. Hal ini sangat berbahaya bagi generasi muda kita.
Sekolah sebagai institusi pendidikan perlu mengambil langkah untuk meredam hal demikian. Jika memang sekolah anda sudah tercemar dengan para perokok, yang perlu kalian lakukan untuk mengatasinya yaitu meminta guru untuk melakukan sosialisasi bahaya merokok bagi siswa khususnya laki-laki.
Kalian bisa menyarankan pihak sekolah berkolaborasi dengan dinas kesehatan untuk mengampanyekan gerakan anti merokok di lingkungan sekolah.
Hal yang sering luput dari pengawasan adalah pada saat istirahat para siswa pergi keluar untuk merokok di tempat-tempat tertutup dengan masih berseragam sekolah.
Kejadian itu perlu kalian tindak dengan serius, karena di samping merugikan diri sendiri sekolah akan menerima efek negatif dari perilaku siswa tersebut.
Oleh sebab itu, kalian bisa bekerja sama dengan guru-guru kalian untuk meredam aktivitas merokok siswa baik diIingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
Perokok memang berada di mana-mana, tempat umum, lingkungan sekolah, sampai keluarga. Hal tersebut sangat susah kita hindari karena efek pengaruh lingkungan dan orang terdekat kita.
Namun kalian dapat mengantisipasinya dengan berbagai cara seperti 5 Cara Mudah Atasi Asap Rokok, Bagi Anda Perokok Pasif. hal ini sangat bermanfaat untuk kalian, keluarga serta perokok pasif di lingkungan anda. sekian dan jaga diri untuk tetap sehat.
Ada sebagian orang yang tidak merokok karena memahami akan resiko tersebut, namun ada juga orang yang merokok karena memang ingin menghilangkan penat atau stres karena kegiatan sehari-hari.
Lalu, bagaimana asap rokok yang kita hirup padahal kita tidak merokok?.
Secondhand smoker merupakan julukan bagi perokok pasif, hal ini sering dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker paru-paru, penyakit jantung, dan bronkitis dalam tubuh.
Meskipun kita tidak merokok, bukan berarti kalian terhindar dari paparan racun asap rokok, justru jika perokok pasif terkena asap rokok malah lebih berbahaya dari pada perokok aktif.
Seseorang perokok pasif perlu menghindari paparan asap rokok, karena ini akan menghindarkan paru-paru kalian agar terbebas dari asap rokok yang berbahaya.
Ketika kalian berada di sekeliling perokok, tanpa disadari hidung akan menghirup zat kimia berbahaya yang sama dengan perokok.
Ha itu sangat berbahaya bagi tubuh, menghirup asap rokok orang lain dapat membuat kalian mudah sakit.
Beberapa penyakit mungkin lebih mengancam nyawa perokok pasif.
Karena ruang lingkup penyebaran rokok sangat besar sampai-sampai tidak ada batasan aman ketika kalian menjadi perokok pasif.
Anak-anak, ibu hamil, orang tua, dan orang yang memiliki masalah pernapasan dan jantung perlu waspada terhadap masalah ini. Bahkan, hanya dengan berada di sekitar perokok selama beberapa menit dapat membahayakan kesehatan kalian.
Ada beberapa cara yang dapat kalian lakukan untuk menghindar dari perokok aktif. Berikut merupakan kondisi yang dapat kalian lakukan untuk menghindari perokok aktif.
Cara Atasi Asap Rokok Diberbagai Kondisi Bagi Perokok Pasif
1. Mengatasi asap rokok di rumah
Mungkin di rumah kalian ada anggota keluarga yang merokok, terutama bapak dan anggota keluarga lainya.Hal itu mungkin sangat mengganggu kalian saat berada di dekatnya. Oleh sebab itu jangan biarkan anggota keluarga merokok di dalam rumah.
Jika memag anggota keluarga kalian perokok berat kalian dapat memberi tahu mereka untuk berhenti merokok atau setidaknya merokok di luar rumah.
Tips sederhana yang dapat lakukan adalah memberikan tanda bebas asap rokok di depan pintu rumah atau di ruang tamu keluarga dengan sopan.
Hal tersebut akan membuat anggota keluarga atau para tamu akan menghargai dengan tidak merokok di rumah.
Cara menghindari perokok di dalam rumah lainya adalah kalian bisa menyingkirkan semua asbak disekitar rumah.
Jika ada tamu meminta izin untuk merokok, katakan padanya untuk merokok di luar rumah.
Beritahu keluarga anda agar jangan merokok terutama anak, karena anak merupakan aspek yang perlu dijaga kesehatanya.
Kalian juga perlu mengajarkan pada anak bagaimana cara memberitahu orang lain untuk berhenti merokok.
Perhatihan
Meskipun anggota keluarga dan tamu merokok di luar atau di ruangan tertentu, asap rokok tetap akan menempel di pakaian dan kulit.
Racun asap rokok masih dapat berterbangan di udara ketika seseorang yang telah merokok kembali ke dalam rumah. Oleh sebab itu jangan pergi kesana untuk menghindari zat buruk yang masih ada menghirup indra pencium kalian.
2. Mengatasi asap rokok di lingkungan kerja
Mungkin banyak sekali orang yang merokok di tempat kerja. Pasalnya ditempat kerja banyak orang yang penat dan stres karena kerjaan. Salah satu yang ddapat menghilangkan hal tersebut adalah merokok.Asap rokok yang menyebar di lingkungan kerja amat berbahaya bagi semua karyawan. Pekerjaan di restoran dan bar memiliki kemungkinan lebih besar menghirup asap tersebut.
Jika memang tempat kerja kalian tidak memiliki peraturan merokok yang dapat mengontrol perokok aktif, mintalah bantuan kepada bos atau pihak yang berkepentingan untuk mengadakan peraturan itu.
Kalian dapat meminta pihak yang berkepentingan untuk memisahkan perokok aktif dan perokok pasif dengan membuat tempat khusus bagi keduanya.
Meskipun hal itu tidak menjamin dapat mengurangi jumlah perokok pasif, tetapi hal itu lebih baik dibandingkan dengan mencampurkan keduanya dalam satu ruangan.
Mintalah ruangan merokok yang di desain secara khusus untuk mencegah asap rokok keluar dari ruangan tersebut. Sebab jika masih ada rongga disekitar ruangan di khawatirkan orang lain akan menghirupnya.
Udara yang berasal dari ruangan merokok harus dibuang melalui saluran khusus yang tidak tersambung dengan saluran udara ruang lain.
Kalian dapat menghindari ruang tersebut untuk kegiatan apapun dan buatlah program untuk menanggulangi perokok aktif tumbuh di lingkungan kerja anda.
3. Mengatasi asap rokok di tempat umum
Tempat umum merupakan obyek yang paling sering digunakan perokok aktif untuk merokok. Masih banyak tempat umum seperti taman, terminal, stasiun dan lainya yang tidak bebas dari asap rokok.Kalian dapat menanyakan terlebih dahulu pengelola dari tempat-tempat tersebut. Tanyalah tentang kebijakan merokok dan peraturan disana. Jika memang tidak ada, kalian dapat menganjurkan untuk membuat peraturan tersebut.
Kalau memang tidak memungkinkan kalian dapat meminta perokok tersebut untuk ambil jarak. Hal tersebut dapat meminimalisir asap rokok terhirup hidung anda.
Sebagai himbauan, jangan bawa anak kalian ke tempat-tempat yang memiliki banyak perokok aktif.
Peran pihak pemerintah sangat vital untuk masalah ini, peraturan pemerintah perlu diadakan dalam larangan merokok di tempat umum sebagai ancaman bagi mereka perokok aktif.
4. Mengatasi asap rokok di sekolah
Fenomena pelajar merokok mungkin sudah banyak kita jumpai. Mereka tanpa malu menghisap rokok dilingkungan sekolah. Fakta yang membuat hati kita teriris banyak dari mereka yang masih sekolah menengah.Dalam rilisan Republika (28 agustus 2016), ada kecenderungan usia perokok pemula adalah usia anak sekolah menengah yaitu sekitar anak usia 10-12 tahun lebih muda dari sebelumnya yaitu 14 tahun. Hal ini sangat berbahaya bagi generasi muda kita.
Sekolah sebagai institusi pendidikan perlu mengambil langkah untuk meredam hal demikian. Jika memang sekolah anda sudah tercemar dengan para perokok, yang perlu kalian lakukan untuk mengatasinya yaitu meminta guru untuk melakukan sosialisasi bahaya merokok bagi siswa khususnya laki-laki.
Kalian bisa menyarankan pihak sekolah berkolaborasi dengan dinas kesehatan untuk mengampanyekan gerakan anti merokok di lingkungan sekolah.
Hal yang sering luput dari pengawasan adalah pada saat istirahat para siswa pergi keluar untuk merokok di tempat-tempat tertutup dengan masih berseragam sekolah.
Kejadian itu perlu kalian tindak dengan serius, karena di samping merugikan diri sendiri sekolah akan menerima efek negatif dari perilaku siswa tersebut.
Oleh sebab itu, kalian bisa bekerja sama dengan guru-guru kalian untuk meredam aktivitas merokok siswa baik diIingkungan sekolah maupun di luar sekolah.
5. Mengatsi asap rokok di persinggahan
Banyak sekali tempat persinggahan yang masih membiarkan orang-orang untuk merokok di tempatnya, karena memang kadang pihak tersebut tidak menggubris masalah tersebut.- Untuk menghindari hal yang demikian, kalin perlu melakukan suatu hal untuk megatasi hal tersebut.
- Tanyakan tentang kebijakan merokok disana, apa ada fasilitas yang menunjang untuk perokok atau tidak. Kalau tidak ada tempat khusus bagi para perokok, kalian dapat meminta ruangan atau tempat yang jauh dari para perokok
- Usahakan jangan membawa buah hati anda ke tempat-tempat orang-orang yang merokok.
Makan dan minumlah makanan yang bebas 100% dari asap rokok yang membahayakan keluarga anda. - Selalu bawa masker untuk berjaga-jaga dalam situasi apapun.
Perokok memang berada di mana-mana, tempat umum, lingkungan sekolah, sampai keluarga. Hal tersebut sangat susah kita hindari karena efek pengaruh lingkungan dan orang terdekat kita.
Namun kalian dapat mengantisipasinya dengan berbagai cara seperti 5 Cara Mudah Atasi Asap Rokok, Bagi Anda Perokok Pasif. hal ini sangat bermanfaat untuk kalian, keluarga serta perokok pasif di lingkungan anda. sekian dan jaga diri untuk tetap sehat.
Posting Komentar untuk "5 Cara Mudah Atasi Asap Rokok, Bagi Anda Perokok Pasif"