Dampak Kebiasaan Menggigit Kuku Bagi Kesehatan Tubuh Manusia
SerbaSehat95 - Kuku adalah bagian tubuh manusia yang terdapat dalam ujung jari, kuku merupakan alat alami yang memiliki banyak fungsi bagi manusia. Seperti; mengupil, membuka tutup kaleng, dan membersihkan kotoran yang berada di sela-sela kuku jari sendiri.
Mungkin banyak dari kalian yang suka menggigit kuku jari?. Awas hati-hati dengan menggigit kuku.
Kebiasaan seseorang dalam menggigit kuku dikenal dengan istilah onychophagy, kebiasaan komplusif oral.
Kelakuan ini umumnya terjadi pada anak-anak yang sangat aktif dalam bermaian. Namun, tak sedikit orang dewasa juga sering menggigit kuku jarinya.
Menggigit kuku jari dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya adalah menggigit kuku ketika mereka merasa gelisah dan gugup.
Namun banyak orang menggigit jari juga karena ingin menghilangkan atau mengatasi rasa frustasi sementara waktu.
Satu hal yang perlu kalian ketahui, kebiasaan ini harus segera dihentikan. Karena, tak hanya dapat merusak kuku namun juga berdampak pada masalah kesehatan.
Dikutip dari reader digest onychophagia ( terminologi medis yang khusus mengait masalah menggigit kuku) tak hanya dapat merusak kuku, kebiasaan ini bahkan dapat menjadi pintu masuk bakteri yang ada di tangan kedalam mulut dampai peredaran darah.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat dampak yang bisa diterima tubuh karena kebiasaan menggigit kuku jari.
Paronikia (paronychia) merupakan infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari-jari tangan dan kaki seseorang.
Penyebab munculnya infeksi ini adalah kebiasaan menggigit kuku terlalu keras, sehingga menimbulkan luka pada kulit jari.
Mungkin jarang ada kasus mengenai kuku jari kaki, namun kalau kuku jari tangan, banyak sekali timbul dikalangan anak-anak.
Infeksi ini biasanya ditandai dengan adanya perubahan pada kuku jari, seperti kemerahan, bengkak, berbentuk abnormal, dan kuku lepas. Bagian kulit yang berada di sekitar kuku terinfeksi juga akan terasa nyeri.
Biasanya, seseorang yang mengalami infeksi paronikia dapat terserang demam tinggi dan menggigil.
Jika dibiarkan, Infeksi ini akan menyebar pada bagian kulit yang tebal di sekitar kuku jari dan membuat kuku mudah terlepas.
Penyakit ini merupakan infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan lunak dan tulang yang menyokong gigi sesesorang.
Infeksi ini terjadi akibat bakteri menumpuk sebagai plak pada pangkal gigi yang dapat menyebabkan kerontokan gigi atau meningkatnya resiko serangan jantung dan masalah kesehatan lain.
Periodontitis mempunyai gejala yang sering muncul seperti; perubahan warna gusi, pembengkakan pada gusi, tgusi menjadi lunak jika disentuh, terdapat rongga pada gigi, nanah di antara gigi dan gusi dan masih banyak lagi.
Herpetic whitlow adalah kondisi kulit yang terasa sakit dan menular, biasanya muncul pada jari-jari tangan.
Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simplex yang muncul pada area kulit yang luka pada jari cairan tubuh yang mengandung virus.
Tanda-tanda seseorang terkena infeksi ini adalah demam, luka yang menyebar disekitar tubuh, gatal-gatal,munculnya benjolan kecil atau blister serta pembesaran getah bening di dekat siku atau ketiak.
Namun kebiasaan menggigit kuku juga menimbulkan efek pada gigi.
Lapisan luar gigi dapat rusak dan menjadi sensitif karena terlalu sering menggigit jari.
Seperti yang kalian ketahui, gigi digunakan untuk alat filter pertama kali dalam proses mengolah agar mudah di cerna oleh lambung.
Sebagai alat pencerna pertama kali gigi merupakan organ tubuh yang penting untuk proses mengunyah makanan.
Kebiasaan menggigit kuku jari dapat mengubah struktur gigi. Gigi dapat saja bergeser dari tempatnya, sehingga bentuknya menjadi tak beraturan.
Perlu kalian ketahui bahwa bentuk gigi akan permanen hingga dewasa. Oleh sebab itu, kalian bisa berhati-hati agar susunan gigi tetap rata.
Kuku jari memiliki lapisan kulit generatif yang disebut dengan matriks. Lapisan ini dapat berubah jika seseorang terlalu sering menggigitnya.
Al hasil, kuku dapat tumbuh ke dalam kulit. Penyakit ini tentu sangat mengganggu dan menyakitkan bagi kulit manusia.
Kuku yang cantengan jika dibiarkan terinfeksi dapat menjadi masalah kambuhan dan menyebabkan komplikasi serius, seperti masalah tulang dan kulit.
Untuk itu kalian dapat mengobatinya, dengan cara merendam jari-jari dengan air garam hangat selama 15 menit untuk penggunaan 3-4 kali sehari.
Selain itu, kalian dapat meminum obat penghilang nyeri jika sakitnya tidak tertahan. Kalau perlu mengoleskan anti biotik untuk mengurangi resiko terinfeksi.
Terakhir jika masih belum sembuh, periksakan ke dokter untuk menjalani tindakan lebih lanjut.
Jari kuku merupakan salah satu tempat kotor di mana kuman bersarang. Dalam hal ini bakteria salmonella dan E.Coli menjadi bakteri utama yang sering masuk disela-sela kuku jari.
Bakteri salmonella dan E.Coli merupakan penyebab terjadinya masalah perut seperti diare dan lain-lain.
Orang yang menggigit kuku jari, akan membuka akses masuk bakteri-bakteri lebih mudah.
Bakteri tersebut akan masuk dari mulut hingga sampai ke organ-organ pencernaan seseorang.
Jika hal itu terus berlanjut di kawatirkan akan membuat tubuh kalian terserang diare terus menerus.
Oleh sebab itu, hindari kebiasaan menggigit kuku serta janga lupa untuk selalu membersihkan kuku jari ya.
Kebiasaan menggigit kuku jari akan menyebabkan tampilan kuku menjadi jelek dan kasar pada bagian ujungnya.
Jika hal ini terus-terusan dilakukan, maka kuku bisa jadi tumpul dan pertumbuhannya menjadi terhambat. Lebih parahnya lagi, kuku kalian tidak akan bisa tumbuh dengan baik lho.
Oleh sebab itu rawatlah kuku jari dengan cara memotongnya jika sudah panjang, hal itu dapat meminimalisir seseorang menggigit jari mereka.
Namun, jerawat memang dapat timbul setelah kuku jari yang digigit sebelumnya bersentuhan dengan wajah.
Kok bisa?. Oke saya jelasin, bakteri yang berada mulut ditambah bakteri dari kuku jari jika bercampur di wajah dan menimbulkan jerawat.
Gimana sudah taukan?. Kalian tentu tak mau hal itu terjadi, bukan?.
Tunggu dulu, saya jelasin.
Penyakit lainnya yang mengintai kalian yang suka menggigit kuku adalah virus menular seksual atau virus HPV.
Virus dari alat kelamin yang menyebar ke tangan bisa berpindah ke mulut jika kalian menggigit kuku jari. (istilah mudahnya kalian pegang alat kelamin kalian pakai jari, lalu kalian gigit kuku yang belum di cuci tersebut).
Nah, bakteri dari kedua akan bercampur dan akhirnya virus juga akan menyebar ke seluruh tubuh.
Mengerikan, bukan?.
Bagaimana, masih ingin memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku jari lagi?. tentu tidak kan.
Itulah informasi seputar dampak kebiasaan menggigit jari bagi tubuh, semoga informasi ini dapat membantu kalian untuk memilah-milah kebiasaan baik dan buruk mana yang bisa anda gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Mungkin banyak dari kalian yang suka menggigit kuku jari?. Awas hati-hati dengan menggigit kuku.
Kebiasaan seseorang dalam menggigit kuku dikenal dengan istilah onychophagy, kebiasaan komplusif oral.
Kelakuan ini umumnya terjadi pada anak-anak yang sangat aktif dalam bermaian. Namun, tak sedikit orang dewasa juga sering menggigit kuku jarinya.
Menggigit kuku jari dapat disebabkan oleh berbagai macam hal. Salah satunya adalah menggigit kuku ketika mereka merasa gelisah dan gugup.
Namun banyak orang menggigit jari juga karena ingin menghilangkan atau mengatasi rasa frustasi sementara waktu.
Satu hal yang perlu kalian ketahui, kebiasaan ini harus segera dihentikan. Karena, tak hanya dapat merusak kuku namun juga berdampak pada masalah kesehatan.
Dikutip dari reader digest onychophagia ( terminologi medis yang khusus mengait masalah menggigit kuku) tak hanya dapat merusak kuku, kebiasaan ini bahkan dapat menjadi pintu masuk bakteri yang ada di tangan kedalam mulut dampai peredaran darah.
Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat dampak yang bisa diterima tubuh karena kebiasaan menggigit kuku jari.
Bahaya Kebiasaan Menggigit Kuku Jari Bagi Kesehatan
Infeksi paronychia pada jari
Kalian pernah mendengar istilah paronikia (paronychia)?.Paronikia (paronychia) merupakan infeksi kulit yang muncul di sekitar kuku jari-jari tangan dan kaki seseorang.
Penyebab munculnya infeksi ini adalah kebiasaan menggigit kuku terlalu keras, sehingga menimbulkan luka pada kulit jari.
Mungkin jarang ada kasus mengenai kuku jari kaki, namun kalau kuku jari tangan, banyak sekali timbul dikalangan anak-anak.
Infeksi ini biasanya ditandai dengan adanya perubahan pada kuku jari, seperti kemerahan, bengkak, berbentuk abnormal, dan kuku lepas. Bagian kulit yang berada di sekitar kuku terinfeksi juga akan terasa nyeri.
Biasanya, seseorang yang mengalami infeksi paronikia dapat terserang demam tinggi dan menggigil.
Jika dibiarkan, Infeksi ini akan menyebar pada bagian kulit yang tebal di sekitar kuku jari dan membuat kuku mudah terlepas.
Menggigit kuku menyebabkan periodontal gigi
Perlu kalian ketahui, bakteri yang terdapat di dalam kuku tidak hanya menyebabkan diare atau sakit perut, namun juga periodontal atau periodontitis.Penyakit ini merupakan infeksi gusi serius yang bisa merusak jaringan lunak dan tulang yang menyokong gigi sesesorang.
Infeksi ini terjadi akibat bakteri menumpuk sebagai plak pada pangkal gigi yang dapat menyebabkan kerontokan gigi atau meningkatnya resiko serangan jantung dan masalah kesehatan lain.
Periodontitis mempunyai gejala yang sering muncul seperti; perubahan warna gusi, pembengkakan pada gusi, tgusi menjadi lunak jika disentuh, terdapat rongga pada gigi, nanah di antara gigi dan gusi dan masih banyak lagi.
Mengerikan, bukan?.
Gimana?.
Masih mau menggigit kuku jari lagi?.
Meningkatkan Resiko Herpes
Dampak buruk menggigit kuku lainya adalah meningkatkan resiko herpes atau herpetic whitlow.Herpetic whitlow adalah kondisi kulit yang terasa sakit dan menular, biasanya muncul pada jari-jari tangan.
Infeksi ini disebabkan oleh virus herpes simplex yang muncul pada area kulit yang luka pada jari cairan tubuh yang mengandung virus.
Tanda-tanda seseorang terkena infeksi ini adalah demam, luka yang menyebar disekitar tubuh, gatal-gatal,munculnya benjolan kecil atau blister serta pembesaran getah bening di dekat siku atau ketiak.
Sering menggigit kuku dapat mengubah struktur gigi
Bagi orang yang sering menggigit kuku jari, resiko yang kalian tanggung tidak hanya di bagian kuku lho.Namun kebiasaan menggigit kuku juga menimbulkan efek pada gigi.
Lapisan luar gigi dapat rusak dan menjadi sensitif karena terlalu sering menggigit jari.
Seperti yang kalian ketahui, gigi digunakan untuk alat filter pertama kali dalam proses mengolah agar mudah di cerna oleh lambung.
Sebagai alat pencerna pertama kali gigi merupakan organ tubuh yang penting untuk proses mengunyah makanan.
Kebiasaan menggigit kuku jari dapat mengubah struktur gigi. Gigi dapat saja bergeser dari tempatnya, sehingga bentuknya menjadi tak beraturan.
Perlu kalian ketahui bahwa bentuk gigi akan permanen hingga dewasa. Oleh sebab itu, kalian bisa berhati-hati agar susunan gigi tetap rata.
Kuku dapat tumbuh ke dalam
Kalian pernah mendengar istilah cantengan atau kuku yang tumbuh ke dalam kulit?. Kalau iya segera periksakan kedokter terdekat.Kuku jari memiliki lapisan kulit generatif yang disebut dengan matriks. Lapisan ini dapat berubah jika seseorang terlalu sering menggigitnya.
Al hasil, kuku dapat tumbuh ke dalam kulit. Penyakit ini tentu sangat mengganggu dan menyakitkan bagi kulit manusia.
Kuku yang cantengan jika dibiarkan terinfeksi dapat menjadi masalah kambuhan dan menyebabkan komplikasi serius, seperti masalah tulang dan kulit.
Untuk itu kalian dapat mengobatinya, dengan cara merendam jari-jari dengan air garam hangat selama 15 menit untuk penggunaan 3-4 kali sehari.
Selain itu, kalian dapat meminum obat penghilang nyeri jika sakitnya tidak tertahan. Kalau perlu mengoleskan anti biotik untuk mengurangi resiko terinfeksi.
Terakhir jika masih belum sembuh, periksakan ke dokter untuk menjalani tindakan lebih lanjut.
Menyebabkan sakit perut dan diare
Dampak buruk pertama akibat dari kebiasaan menggigit kuku jari adalah terserang diare dan sakit perut.Jari kuku merupakan salah satu tempat kotor di mana kuman bersarang. Dalam hal ini bakteria salmonella dan E.Coli menjadi bakteri utama yang sering masuk disela-sela kuku jari.
Bakteri salmonella dan E.Coli merupakan penyebab terjadinya masalah perut seperti diare dan lain-lain.
Orang yang menggigit kuku jari, akan membuka akses masuk bakteri-bakteri lebih mudah.
Bakteri tersebut akan masuk dari mulut hingga sampai ke organ-organ pencernaan seseorang.
Jika hal itu terus berlanjut di kawatirkan akan membuat tubuh kalian terserang diare terus menerus.
Oleh sebab itu, hindari kebiasaan menggigit kuku serta janga lupa untuk selalu membersihkan kuku jari ya.
Dapat merusak pertumbuhan kuku
Dampak yang sering di terima dari kebiasaan menggigit kuku jari adalah rusaknya pertumbuhan kuku.Kebiasaan menggigit kuku jari akan menyebabkan tampilan kuku menjadi jelek dan kasar pada bagian ujungnya.
Jika hal ini terus-terusan dilakukan, maka kuku bisa jadi tumpul dan pertumbuhannya menjadi terhambat. Lebih parahnya lagi, kuku kalian tidak akan bisa tumbuh dengan baik lho.
Oleh sebab itu rawatlah kuku jari dengan cara memotongnya jika sudah panjang, hal itu dapat meminimalisir seseorang menggigit jari mereka.
Timbulnya jerawat karena sering menggigit kuku
Mungkin ada yang janggal dengan yang satu ini. Memang ada ya hubungan kuku jari sama jerawat?. Kalau di nalar sih memang tidak ada ya.Namun, jerawat memang dapat timbul setelah kuku jari yang digigit sebelumnya bersentuhan dengan wajah.
Kok bisa?. Oke saya jelasin, bakteri yang berada mulut ditambah bakteri dari kuku jari jika bercampur di wajah dan menimbulkan jerawat.
Gimana sudah taukan?. Kalian tentu tak mau hal itu terjadi, bukan?.
Waspada virus menular seksual
Lho, kok malah tambah nyeleneh min, sampai-sampai ke virus seksual segala?.Tunggu dulu, saya jelasin.
Penyakit lainnya yang mengintai kalian yang suka menggigit kuku adalah virus menular seksual atau virus HPV.
Virus dari alat kelamin yang menyebar ke tangan bisa berpindah ke mulut jika kalian menggigit kuku jari. (istilah mudahnya kalian pegang alat kelamin kalian pakai jari, lalu kalian gigit kuku yang belum di cuci tersebut).
Nah, bakteri dari kedua akan bercampur dan akhirnya virus juga akan menyebar ke seluruh tubuh.
Mengerikan, bukan?.
Bagaimana, masih ingin memiliki kebiasaan buruk seperti menggigit kuku jari lagi?. tentu tidak kan.
Itulah informasi seputar dampak kebiasaan menggigit jari bagi tubuh, semoga informasi ini dapat membantu kalian untuk memilah-milah kebiasaan baik dan buruk mana yang bisa anda gunakan dalam kegiatan sehari-hari.
Posting Komentar untuk "Dampak Kebiasaan Menggigit Kuku Bagi Kesehatan Tubuh Manusia"