Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Tanda Stres Yang Sering Terjadi Pada Manusia

SerbaSehat95 - Stres merupakan tekanan yang sering terjadi pada seseorang. Stres kadang terjadi pada usia anak remaja yang sedang labil, orang dewasa sampai yang tua yang tertekan dengan hidupnya.

Stres adalah sebuah tekanan psikologis maupun fisik yang bereaksi ketika menghadapi situasi genting yang dianggap berbahaya.

Dengan kata lain, stres merupakan cara tubuh kita menanggapi jenis tuntutan, ancaman atau tekanan apapun yang mmengarah pada diri kita.

Pada saat merasa kita terancam, sistem saraf merespon dengan melepaskan aliran hormon stres, antara lain hormon adrenalin dan korsitol.

Hormon tersebut akan memunculkan reaksi pada tubuh, seperti jantung berdebar, otot menegang, tekanan darah meningkat, napas yang cepat dan keringan dingin bercucuran.

Ada beberapa penyebab stres yang terbagi menjadi tiga bagian, yaitu eksternal, internal dan stres pasca-trauma.

Penyebab stres eksternal bisa karenakan beberapa hal, seperti sekolah atau pekerjaan, masalah keuangan, kesulitan dalam hubungan, perubahan besar dalam hidup, dan masih banyak lagi yang tidak bisa saya sebutkan.

Selanjutnya penyebab stres internal, penyebab stres ini juga dikarenakan beberapa hal seperti; masalah emosional, pikiran negatif, masalah kesehatan, ekspektasi yang tidak realistis dan masih banyak lagi.

Perbedaan antara eksternal dan internal sendiri yakni kalau faktor internal lebih condong dari permasalahan diri sendiri, sedangkan eksternal karena faktor luar.

Dari keterangan diatas kita sudah tau problematika stres yang kita hadapi. Apakah itu masuk eksternal atau internal.

Mungkin banyak orang melewatkan tanda-tanda stres yang kami sudah jelaskan dan mengabaikannya.

Padahal, jika kita terlalu stres bisa memicu munculnya depresi pada diri kita lho.

Ketika seseorang mengalami depresi, umumnya ia akan merasa putus asa, terisolasi, tidak merasa terhubung dengan orang lain dan tidak lagi menikmati kehidupannya.

Faktor ini sering menimpa orang yang menyendiri, tertekan dengan pekerjaan, tertekan ekspektasi tinggi dan kurang menikmati yang sudah diberikan.

Oleh sebab itu, kita harus mengenali tanda-tanda tengah mengalami stres pada diri sendiri. Silahkan kalian lihat untuk mngetahui lebih lengkapnya.

Tanda-Tanda Stres Yang Sering Terjadi Pada Manusia


Sering lnsomnia jadi pertanda stres

Tanda stres yang serin kita alami dan paling mudah kita kenali adalah mengalami kesulitan tidur nyenyak.

Pada saat seseorang stres, seluruh otot akan menjadi tegang, sehingga kita akan merasa sulit untuk beristirahat karena dipenuhi oleh pikiran-pikiran yang sulit di mengerti.

Bentuk pikiran yang sering muncul pada saat seeseorang terkena insomnia adalah pikiran negatif.
Penderita stres mengalami insomnia lantaran terus menerus memikirkan berbagai hal yang mungkin tidak berjalan sesuai pikiran dan terus menyesali hal tersebut.

Banyak orang yang kadang terbangun di tengah malam karena bermimpi buruk dan sulit untuk kembali tertidur.

Hal itu bisa menjadi salah satu faktor awal kalian terkena gejala stres. Untuk menghindarinya kalian bisa minum air putih atau cuci muka untuk menghilangkan kegelisahan tersebut.

Penderita Stres akan Susah Berkosentrasi

Pada saat tubuh kurang istirahat, makan, dan olah raga, otak akan sulit berkonsentrasi. Hal itu bisa disebabkan oleh kekhawatiran berlebihan akan sesuatu hal, yang membuat otot-otot menjadi tegang. Hal ini akan membuat kalian susah untuk konsentrasi dalam segala hal.

Seseorang yang menderita stres juga kesulitan untuk mengingat hal-hal kecil yang sebenarnya mudah untuk diingat.

Menurut hasil penelitian, bila seseorang stres berkepanjangan bisa menjadi penyebab penyakit alzheimer ( penyakit progresif yang menghancurkan memori dan fungsi lainya).

Tidak bersemangat adalah pertanda stres

Seseorang yang menderita stres biasanya tidak bersemangat menjalani kehidupanya. Ia seakan-akan seperti orang yang tidak menikmati masa hidupnya.

Padahal, semangat sangat diperlukan agar pekerjaan dapat berjalan dengan baik dan sempurna.

Seseorang yang mengalami stres bukan hanya mempengaruhi proses dalam tubuh, namun juga sistem regenerasi sel tubuh.

Sel yang terlambat untuk regenerasi akan membutuhkan lebih banyak energi untuk meregenerasi sel baru di dalam tubuh.

Lama-kelamaan akan membuat energi yang digunakan untuk beraktivitas menjadi lebih sedikit, yang berakibat tubuh akan tidak bersemangat dan terasa lemas.

Terdapat rasa nyeri dan sakit pada tubuh

Penderita stres juga menyebabkan seeorang mengalami rasa sakit dan nyeri pada tubuh, tanpa alasan yang jelas.

Penelitian membuktikan bahwa saat pikiran stres akan menyebabkan perubahan pada semua proses yang terjadi dalam tubuh, hal ini akan sangat berdampak pada aktivitas sehari-hari.

Rasa sakit dan nyeri yang timbul merupakan reaksi dari tubuh terhadap rasa lelah yang dihadapinya.

Seseorang yang merasakan hal ini, sebaiknya berhati-hati, pasalnya aktivitas sehari-hari akan terganggu dan menyebabkan tingkat produktifitas menurun.

Pikiran tidak jernih dan selalu negatif

Pernahkah kalian kebingungan melakukan sesuatu, padahal kegiatan itu sudah menjadi keseharian kalian?.

Mungkin hal itu bisa jadi pertanda stres. Kadar adrenalin dan kortisol dalam aliran sistem otak kita akan berada pada tingkat berlebihan, atau disebut inhibisi kortisol.

Ini berarti kita tidak bisa mengakses bagian otak yang bertanggung jawab untuk membuat keputusan, memecahkan masalah dan hanya berfikir negatif.

Selain itu, penderita stres juga jarang berpikir positif tentang sesuatu hal.

Pikiran yang tidak jernih itu membuat penderita stres cenderung berpikir segala sesuatu yang buruk tentang orang lain dan berfikir hanya dirinyalah yang paling benar.

Untuk mengantisipasinya kita bisa rehatkan diri sejenak agar diri tetap tenang, dan jangan sampai hal ini menimbulkan penyakit hati pada orang lain.

Sering sakit kepala

Seseorang yang sering mengalami sakit kepal mungkin itu adalah pertanda stres. Sakit kepala sendiri disebabkan dari berbagai hal seperti kurang tidur, menggunakan kaca mata dengan resep yang salah, terlalu memikirkan suatu hal dan lain-lain. semua itu dapat menyebabkan  kita mengalami sakit kepala.

Emosi yang tidak stabil sering membuat kepal kita pusing dan berakibat stres pada diri seseorang.
Kalian perlu cepat menanganinya, karena jika di biarkan di khawatirkan akan berbuah fatal bagi kesehatan kita.

Kita bisa mengatasinya dengan pergi kedokter untuk menangani lebih lanjut. Atau dengan istirahat yang cukup sampai kepala kita tidak pusing kembali.

Kekebalan tubuh menurun karena stres

Sistem imun yang menurun dan tubuh yang rentan sakit, jika diiringi dengan berbagai tanda-tanda di atas menandakan bahwa anda tengah mengalami stres.

Korsitol atau hormon stres, menekan sel imun yang ada di dalam tubuh manusia. Kemampuan tubuh untuk melawan berbagai kuman, virus, dan bakteri yang ada di tubuh semakin menurun.

Kalian dapat meningkatkan kekebalan tubuh yang menurun dengan mengonsumsi berbagai makanan sehat. Kalau sih bisa 4 sehat 5 sempurna. Karena tubuh memerlukan protein dan vitamin yang lengkap untuk menjaga kekebalan tubuh.

Selain itu, kalian bisa menggunakan buah-buahan sebagai alternatif lain untuk menambah daya tahan tubuh. Salah satunya adalah lemon dan jeruk.

Kandungan vitamin C di dalam kedua buah tersebut rupanya dapat meningkatkan jumlah sel darah putih yang berfungsi melawan beragam infeksi tubuh.

selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan dalam tubuh, sehingga dapat mencegah penyakit yang berhubungan dengan sistem pernapasan dan mempercepat penyembuhan penyakit lainnya.

Selain vitamin C dan antioksidan kalian dapat mengetahui manfaat buah jeruk bagi tubuh.

Selera humor menghilang

Seseorang yang mengalami stres terkadang kehilangan selera humornya. Saat stres, tanpa disadari kita terlalu memikirkan segala sesuatu dengan serius.

Sudut pandang mulai menyempit sehingga lelucon yang keluar menjadi tidak lucu.

Mungkin kalian pernah mengalami hal yang serupa?. Cobalah buat tubuh lebih rileks dengan mandi air hangat, atau dengan menonton film dengan genre humor agar otak tidak tegang.

Lebih sensitif dan cepat marah

Mungkin tanda stres kali ini sering muncul pada remaja-remaja zaman sekarang, yang kadang sensitif akan suatu hal. Meskipun itu hal sepeleh, namun dibesar besarkan. 

Tanda yang sering dialami adalah mudah tersinggung.

Ada saat di mana hal-hal kecil dapat mengusik kenyamanan seseorang, dan membuatnya menumpahkan amarah pada orang yang berada disekitarnya.

Hal tersebut jelas menandakan kalian tengah stres, dan terganggu stabilitas emosinya.

Untuk mengatasi gejala hal tersebut, sangatlah mudah. Kalau iklan di TV sih bilang “ makan nie sna***!. Lho ngeselin kalau lagi marah”. Anggap saja saran ini lelucon.

Pastinya kita perlu mengontrol diri dahulu dari emosi yang mendera, sehingga orang disekitar kita tak terpengaruh dengan sikap kita.

Mood yang mudah berubah

Selanjutnya adalah mood yang berubah alias mood swing. Mood swing merupakan kondisi di mana jarak antara kesedihan, kemarahan dan kebahagiaan begitu dekat. Hal ini datang secara bergantian dan tiba-tiba tanpa sebab yang jelas.

Hal yang bisa kita lakukan saat mengalami kondisi ini, yaitu dengan menumpahkan perasaan pada seseorang yang kita pikir dapat memberi sebuah alternatif lain bagi perasaan kita.

Dengan berbicara dengan orang lain, terkadang kita baru menyadari apa yang terjadi pada diri sendiri, dan hal yang perlu kita lakukan.

Stres sebabkan kerontokan rambut

Nah, mungkin kali ini agak nyeleneh nih. Kalian tahu bahwa stres dapat menimbulkan kerontokan pada rambut?.

Sejumlah rambut yang sedang tumbuh akan mengalami siklus telogen atau fase istirahat yang tampak sebagai kerontokan rambut. Hal ini dipicu karena stres, lho.

Parahnya, kerontokan rambut saat stres bisa mengakibatkan kebotakan. Woow ngeri ya.
Gimana, sudah tau kan tanda-tanda stres seperti apa?.

Hal paling mendasar sebagai penghilang stres adalah berlibur, jalan-jalan atau melihat indahnya alam. Oleh karena itu, jangan lupa untuk merelaksasikan otak anda dengan cara yang anda suka, agar otak kembali fresh dan terhindar dari stres.  

Posting Komentar untuk "Tanda Stres Yang Sering Terjadi Pada Manusia"